Ilmu Muktasab adalah ilmu yang bersifat logis rasional yang
diperoleh dari proses intelektual seseorang dan mempunyai kemungkinan
berubah-ubah. Kemungkinan tersebut terjadi karena ilmu ini berasal dari proses
berpikir seseorang yang tentu saja hasilnya tergantung perangai, watak, suasana
hati dan kondisi mentalnya.
Objeknya adalah sesuatu yang bisa diindera atau bisa dipikir
secara rasional dan logis. Meskipun objeknya satu akan memungkinkan munculnya
berbagai macam pendapat dan teori kebenaran. Bahkan
satu pendapat dan teori pun masih bisa berkembang lagi menjadi pendapat dan
teori lain.
Untuk mencapai hasil yang konstan dan konsisten serta diakui
kebenarannya ilmu ini membutuhkan apa yang disebut dengan metode ilmiah.
Keberadaan metode ini sebenarnya merupakan kelebihan sekaligus kekurangannya.
Kekurangannya adalah metode ilmiah yang rigid tersebut akan
membatasi dan menutup hakikat atau realitas objek yang sebenarnya. Karena hanya
menerima hal yang sifatnya empiris dan rasional maka yang tampak oleh panca
indera saja yang bisa dijangkau ilmu ini, selain itu tidak bisa.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka akan
berubah pula sifat kebenaran dalam jenis ilmu ini. Tidak akan ditemukan
kebenaran yang hakiki dan bersifat mutlak di dalamnya. Padahal alam semesta ini
terlalu sempit dan kecil kalau hanya didasarkan pada apa yang terlihat oleh
panca indera saja.
Masih ada hal-hal yang juga merupakan ‘kebenaran’ akan tetapi
tidak bisa dijelaskan dengan metode ilmiah. Jumlah objek kebenaran atau ilmu
ini secara kuantitas justru jauh lebih besar daripada kebenaran yang pertama
dan hanya bisa dijelaskan dengan metode yang ‘lain’. Meskipun banyak kalangan
menolak keberadaannya.
Dalam tradisi Islam diriwayatkan ada beberapa orang yang
menguasai metode atau ilmu ‘lain’ tersebut. Di antaranya dari kalangan sahabat
adalah ‘Ali ibnu Abi Thalib dan ‘Abdullah ibnu ‘Abbas. Bahkan cicit Rasulullah
SAW sendiri yaitu Zainul ‘Abidin juga dikenal mempunyai ilmu khusus atau yang
lebih dikenal dengan sebutan Ilmu Mawhub.
Lalu apa yang disebut dengan Ilmu Mawhub tersebut..? Anda
penasaran..? Tunggu tulisan berikutnya..
No comments:
Post a Comment