30 December 2008

HATI YANG SUNYI





Kita mengawali hidup dalam kesunyian (dalam kandungan ibu), kita juga akan mengakhiri hidup dalam kesunyian (liang lahat). Hidup, dalam carut marut keberadaan wujudnya akan menghilangkan unsur kesunyian dalam diri manusia, sehingga manusia akan semakin jauh dari hakekat hidupnya yang sebetulnya bisa dilihat dengan jernih jika manusia itu berada dalam kesunyian.

12 December 2008

PERPUSTAKAAN


Setiap kali selesai mengajar atau kalau ada waktu di sela-sela mengajar, tempat pertama yang saya tuju adalah perpustakaan. Tempat yang paling tenang dan nyaman (menurut saya), tidak ada gangguan dari orang-orang yang membicarakan tetek bengek politik, baik politik nasional, pilkada, ataupun politik kampus.

Setelah melewati pintu, bagian yang paling dulu saya kunjungi adalah tempat koran untuk mengetahui berita tentang apa saja yang terjadi di negeri ini. Kemudian ke bagian majalah, untuk lebih mengetahui berita-berita yang ada secara lebih detail. Setelah itu baru ke bagian tandon. Di bagian ini, saya biasanya bisa berlama-lama karena buku yang tersedia relatif bermutu dan serius serta agak langka.

Hal ini selalu saya lakukan setiap ada di Jember, cuma sayang waktu yang disediakan di perpustakaan ini sangat terbatas, yaitu disesuaikan dengan jam kerja. Seandainya dibuka sampai malam hari tentu lebih asyik, itupun kadang-kadang waktu membaca terganggu dengan tidak adanya musholla untuk sholat, jadi harus pergi ke masjid kampus yang note bene jadi tempat tidur mahasiswa. Di perpustakaan ini saya jarang ketemu dengan teman dosen, sehingga menurut karyawan perpustakaan saya termasuk dosen yang paling sering berkunjung.

Kalau di Malang selagi ada waktu saya menyempatkan diri untuk pergi ke perpustakaan umum kota Malang. Di sini ada Forum Penulis Kota Malang (FPKM) yang sering mengadakan acara -acara seputar perbukuan dan kepenulisan. Ingin sekali saya ikut acara-acara tersebut, cuma kadang-kadang waktu lebih banyak tersita untuk sesuatu yang terpaksa harus saya lakukan. Seperti hari ini, FPKM mengadakan acara Presiden Guyonan oleh Butet Kertaredjasa, saya tidak bisa hadir karena beberapa hal, sungguh sayang sekali. Tapi nggak apalah, mungkin lain kali saya bisa hadir.

Mengenai perpustakaan, sebetulnya saya ingin sekali mendirikan di desa saya Patokpicis, karena di antara lembaga-lembaga pendidikan yang ada masih belum ada yang mempunyai perpustakaan. Padahal di sisi lain, para generasi mudanya banyak yang ingin maju dan meningkatkan potensi diri lewat bacaan. Setidak-tidaknya itulah yang bisa saya simpulkan setelah terjun dalam masalah pendidikan di desa Patokpicis. Di perpustakaan saya menemukan banyak hal dan di perpustakaan saya bisa lebih menikmati hidup.